ABOUT KECAP BLITAR

About Kecap Blitar

About Kecap Blitar

Blog Article

Didirikan oleh Saad Wangsawidjaja pada 1940, kini usaha kecap Maja Menjangan sudah diwariskan ke generasi kedua. Dulu saat mulai merintis usaha, berbekal sepeda ontel Saad menjajakan kecap buatannya dari pasar ke pasar di Majalengka dan daerah sekitar. Puluhan bahkan sampai ratusan kilometer ditempuhnya agar kecapnya laku terjual.

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan

  Kendala serta ancaman yang dihadapi Kecap Cemara adalah dikarenakan banyaknya jenis usaha yang sama di wilayah Kabupaten Blitar membuat kompetitor untuk segmentasi produk dan pangsa konsumen yang sama juga semakin sesak. Kondisi tersebut dapat dianalogikan bagai lautan persaingan usaha yang “berdarah-darah” (Red Ocean) karena kompetisi pasar. Masalah lain adalah permintaan tinggi hanya pada saat bulan-bulan dimana masyarakat di Blitar mengadakan upacara adat seperti pernikahan.

Tapi pengusaha-pengusaha kecap ini tak gampang menyerah. Meski masih terus merugi, Suhardi yang kini mengelola Maja Menjangan tak mau angkat bendera putih.

Kali ini makananoleholeh.com sedikit berbagi beberapa makanan terenak di dunia, mungkin dari kalian sudah menikmati makanan terenak dibawah ini.

Keistimewaan sushi tidak hanya terletak pada pemilihan bahan segar, tetapi juga pada keahlian dalam pengolahan dan penyajiannya.

Jika anda sedang berada di Blitar dan ingin mencari makanan khas Blitar yang legendaris serta masih eksis, Nasi Ampok adalah jawabannya. Makanan ini terbuat dari bahan dasar jagung, sehingga sangat cocok mendapatkan informasi lebih lanjut bagi anda yang bosan, atau ingin mengurangi konsumsi nasi putih.

Didirikan oleh Saad Wangsawidjaja pada 1940, kini usaha kecap Maja Menjangan sudah diwariskan ke generasi kedua. Dulu saat mulai merintis usaha, berbekal sepeda ontel Saad menjajakan kecap buatannya dari pasar ke pasar di Majalengka dan daerah sekitar. Puluhan bahkan sampai ratusan kilometer ditempuhnya agar kecapnya laku terjual.

Begitu istimewa kuliner ini karena memiliki rasa gurih efek santan, pedas dari olahan bumbu rempah pilihan. Olahan spesial ini, biasanya digunakan sebagai teman nasi saat sarapan maupun makan siang.

Sekali dua kali, datang perusahaan besar menawarkan kerjasama dan suntikan modal besar kepada pemilik Maja Menjangan dan kecap Tomat Lombok. Tapi mereka tak mau melepas usaha warisan itu. “Mereka tanya, produksi a hundred and twenty ribu botol for each hari siap nggak?

Tercatat Belanda menghabiskan waktu sembilan tahun untuk mengubah 70 persen sawah di Tanah Jawa menjadi perkebunan tebu. Tak hanya perkebunan, puluhan pabrik gula pun dibangun demi memaksimalkan hasil produksi.

Akan tetapi, keyakinan harus terus dirawat. Seto pun optimistis kecap akan terus eksis di tengah masyarakat. Selama masih ada makanan tradisional yang menggunakan kecap, kecap akan tetap ada.

Karena proses pengolahan yang tradisional itulah kapasitas produksi kecap Sie Wie Bo saat ini masih terbatas. Kalau dulu zaman kakek canggahnya bisa memproduksi setiap hari, Cecil mengakui dia hanya bisa memproduksi sebatas pesanan pelanggan lama dan untuk konsumsi internal keluarga.

Sekali dua kali, datang perusahaan besar menawarkan kerjasama dan suntikan modal besar kepada pemilik Maja Menjangan dan kecap Tomat Lombok. Tapi mereka tak mau melepas usaha warisan itu. “Mereka tanya, produksi 120 ribu botol for every hari siap nggak?

Report this page